Rabu 25 Mar 2020 23:55 WIB

Penerapan Jaga Jarak Fisik di Rusunami Petamburan

.

Red: Yogi Ardhi

Warga melakukan penyemprotan secara mandiri di Rusunami Petamburan, Jakarta, Rabu (25/3/2020). Guna mencegah penyebaran COVID-19, warga rusun Petamburan mulai menerapkan pemberlakuan jarak sosial, bekerja dari rumah serta membersihkan lingkungan dengan cara menyemprotkan cairan pestisida secara berkala (FOTO : ANTARA FOTO)

Warga berada di balkon di Rusunami Petamburan, Jakarta, Rabu (25/3/2020). Guna mencegah penyebaran COVID-19, warga rusun Petamburan mulai menerapkan pemberlakuan jarak sosial, bekerja dari rumah serta membersihkan lingkungan dengan cara menyemprotkan cairan pestisida secara berkala (FOTO : ANTARA FOTO)

Warga beraktivitas di Rusunami Petamburan, Jakarta, Rabu (25/3/2020). Guna mencegah penyebaran COVID-19, warga rusun Petamburan mulai menerapkan pemberlakuan jarak sosial, bekerja dari rumah serta membersihkan lingkungan dengan cara menyemprotkan cairan pestisida secara berkala (FOTO : ANTARA FOTO)

Warga beraktivitas di Rusunami Petamburan, Jakarta, Rabu (25/3/2020). Guna mencegah penyebaran COVID-19, warga rusun Petamburan mulai menerapkan pemberlakuan jarak sosial, bekerja dari rumah serta membersihkan lingkungan dengan cara menyemprotkan cairan pestisida secara berkala (FOTO : ANTARA FOTO)

Warga beraktivitas di Rusunami Petamburan, Jakarta, Rabu (25/3/2020). Guna mencegah penyebaran COVID-19, warga rusun Petamburan mulai menerapkan pemberlakuan jarak sosial, bekerja dari rumah serta membersihkan lingkungan dengan cara menyemprotkan cairan pestisida secara berkala (FOTO : Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah susun atau pemukiman vertikal memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi.

Kerapatan rumah ke rumah dan kontak antara warga yang dekat berisiko menyebarkan virus Corona. 

Guna mencegah penyebaran COVID-19, warga Rusunami Petamburan, Jakarta mulai menerapkan pemberlakuan jarak sosial, bekerja dari rumah serta membersihkan lingkungan dengan cara menyemprotkan cairan pestisida secara berkala. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement