Penerapan Ganjil-Genap di Pasar Jakarta
Aturan ganjil-genap untuk para pedagang di pasar wilayah Jakarta dimulai Senin (15/6).
Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani
Warga melintas di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (15/6/2020). PD Pasar Jaya mulai menerapkan aturan ganjil-genap untuk pedagang di pasar wilayah DKI Jakarta mulai hari ini (15/6) untuk mencegah penyebaran COVID-19 (FOTO : ANTARA/Fakhri Hermansyah)
Sejumlah warga berbelanja di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (15/6/2020). PD Pasar Jaya mulai menerapkan aturan ganjil-genap untuk pedagang di pasar wilayah DKI Jakarta mulai hari ini (15/6) untuk mencegah penyebaran COVID-19 (FOTO : ANTARA/Fakhri Hermansyah)
Calon pembeli memilah baju saat pemberlakuan ganjil genap di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin (15/6). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang beraktivitas di tokonya saat pemberlakuan ganjil genap di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin (15/6). Pemerintah provinsi DKI Jakarta mulai hari ini menerapkan sistem ganjil genap untuk pedagang pasar tradisional di 153 titik di DKI Jakarta yang disesuaikan antara nomor kios pedagang dengan tanggal (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang menunggu pembeli saat pemberlakuan ganjil genap di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin (15/6). Pemerintah provinsi DKI Jakarta mulai hari ini menerapkan sistem ganjil genap untuk pedagang pasar tradisional di 153 titik di DKI Jakarta yang disesuaikan antara nomor kios pedagang dengan tanggal (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang beraktivitas di tokonya saat pemberlakuan ganjil genap di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin (15/6). Pemerintah provinsi DKI Jakarta mulai hari ini menerapkan sistem ganjil genap untuk pedagang pasar tradisional di 153 titik di DKI Jakarta yang disesuaikan antara nomor kios pedagang dengan tanggal (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PD Pasar Jaya mulai menerapkan aturan ganjil-genap untuk para pedagang di pasar wilayah DKI Jakarta mulai Senin (15/6), untuk mencegah penyebaran COVID-19.