Petugas mengetes kantong nafas milik pegawai PT KAI (Persero) dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Petugas mengetes kantong nafas milik pegawai PT KAI (Persero) dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Petugas mengetes kantong nafas milik pegawai PT KAI (Persero) dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Pegawai PT KAI (persero) menghembuskan nafasnya pada kantong nafas untuk dites dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan), Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19 Eko Fajar Prasetyo (kanan) dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo (kedua kiri) usai mencoba GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI (Persero) menguji penggunaan tes covid buatan Universitas Gajah Mada GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1/2021). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengimplementasikan penggunaaan GeNose C19 sebagai alat pendeteksi COVID-19 pada calon penumpang kereta api mulai 5 Februari 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
