Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Hery Gunardi (kanan) berbincang dengan CEO BSI Regional XI Makassar Kemas Erwan (kiri) saat memantau proses integrasi sistem dan layanan di kantor BSI Regional XI Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/4/2021). BSI memulai tahapan merger operasional untuk menyatukan sistem layanan guna mendorong pengembangan keuangan syariah yang ditargetkan selesai pada 1 November 2021. (FOTO : ARNAS PADDA/ANTARA )
Karyawan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melayani nasabah di kantor BSI Regional XI Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/4/2021). BSI memulai tahapan merger operasional untuk menyatukan sistem layanan guna mendorong pengembangan keuangan syariah yang ditargetkan selesai pada 1 November 2021. (FOTO : ARNAS PADDA/ANTARA )
Nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunggu antrean di kantor BSI Regional XI Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/4/2021). BSI memulai tahapan merger operasional untuk menyatukan sistem layanan guna mendorong pengembangan keuangan syariah yang ditargetkan selesai pada 1 November 2021. (FOTO : ARNAS PADDA/ANTARA )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk fokus melakukanpenyatuan dan integrasi sistem layanan pada tahun ini. Penyatuan sistem tersebut dilakukan pula di region XI Indonesia Timur secara bertahap pada 5 dan 19 April 2021. Hal itu sebagai komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah. Sekaligus meningkatkan literasi masyarakat di kawasan Timur Indonesia.
Penyatuan sistem layanan tersebut, meliputi migrasi rekening nasabah, kartu ATM hingga mobile dan internet banking. Menandai hal tersebut, Direktur Utama Hery Gunardi dan beberapa jajaran direksi dan manajemen BSI melakukan seremoni penyerahan kartu priority banking dan kunjungan ke kantor cabang BSI Veteran dan Pettarani Makassar guna memastikan proses integrasi layanan berjalan lancar.
sumber : Antara Foto