Banjir Rendam 9 Kecamatan di Aceh Utara dan Lhokseumawe
Banjir merendam tujuh kecamatan di Aceh Utara dan dua kecamatan Kota Lhokseumawe..
Rep: Rahmad/ Red: Yogi Ardhi
Sejumlah anak mendorong keluar sepeda dari rendaman banjir di Desa Blang Priya, Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, Aceh, Jumat (1/10/2021). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan hingga sejumlah tanggul sungai jebol itu merendam tujuh kecamatan di Aceh Utara dan dua kecamatan Kota Lhokseumawe dengan ketinggian air 1-2,5 meter. (FOTO : ANTARA/Rahmad)
Warga menggunakan perahu keluar dari kepungan banjir di Desa Hagu, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, Aceh, Jumat (1/10/2021). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan hingga sejumlah tanggul sungai jebol itu merendam tujuh kecamatan di Aceh Utara dan dua kecamatan Kota Lhokseumawe dengan ketinggian air 1-2,5 meter. (FOTO : ANTARA/Rahmad)
Sejumlah anak berada di atas mobil yang terendam banjir di Desa Blang Priya, Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, Aceh, Jumat (1/10/2021). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan hingga sejumlah tanggul sungai jebol itu merendam tujuh kecamatan di Aceh Utara dan dua kecamatan Kota Lhokseumawe dengan ketinggian air 1-2,5 meter. (FOTO : ANTARA/Rahmad)
Sejumlah anak berada didepan rumahnya yang dikepung banjir di Desa Blang Priya, Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, Aceh, Jumat (1/10/2021). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan hingga sejumlah tanggul sungai jebol itu merendam tujuh kecamatan di Aceh Utara dan dua kecamatan Kota Lhokseumawe dengan ketinggian air 1-2,5 meter. (FOTO : ANTARA/Rahmad)
Seorang warga memantau kondisi banjir dari luapan sungai di Desa Blang Priya, Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, Aceh, Jumat (1/10/2021). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan hingga sejumlah tanggul sungai jebol itu merendam tujuh kecamatan di Aceh Utara dan dua kecamatan Kota Lhokseumawe dengan ketinggian air 1-2,5 meter. (FOTO : ANTARA/Rahmad)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH UTARA -- Warga menggunakan perahu keluar dari kepungan banjir di Desa Hagu, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, Aceh, Jumat (1/10/2021). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan hingga sejumlah tanggul sungai jebol itu merendam tujuh kecamatan di Aceh Utara dan dua kecamatan Kota Lhokseumawe dengan ketinggian air 1-2,5 meter.
sumber : Antara Foto