Jumat 19 Jan 2018 22:20 WIB

Wapres Jusuf Kalla Buka Tanwir Asyiyiah di Surabaya

.

Rep: Rizky Jaramaya, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) bersiap-siap memberikan kata sambutan ketika pembukaan Tanwir 1 ‘Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/1). (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) dberbincang dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (ketiga kiri), Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kedua kiri), Ketua Umum PP Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini (kanan) dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Sukadiono (kiri) saat pembukaan Tanwir 1 ‘Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/1). Tanwir Aisyiyah yang digelar hingga 21 Januari 2018 tersebut mengangkat tema 'Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Pilar Kemakmuran Bangsa'. (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan kata sambutan ketika pembukaan Tanwir 1 ‘Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/1). Tanwir Aisyiyah yang digelar hingga 21 Januari 2018 tersebut mengangkat tema 'Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Pilar Kemakmuran Bangsa'. (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla (keempat kanan), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (ketiga kiri), Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kiri), Ketua Umum PP Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini (kedua kanan) melambaikan tangan saat menjawab pertanyaan wartawan seusai membuka Tanwir 1 ‘Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/1). (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai oleh Aisyiyah dalam upaya membangun pendidikan, perekonomian, sosial, dan kesehatan bagi perempuan. Sebab, perempuan memiliki peran penting dalam perekonomian dan kemajuan bangsa.

Jusuf Kalla menjelaskan, perkembangan teknologi telah mengubah pola hidup perempuan, terutama dalam urusan domestik. Oleh karena itu, semakin banyak perempuan yang berkecimpung di dunia profesional sehingga terjadi keseimbangan antara laki-laki dan perempuan, dalam perekonomian.

"Teknologi mengubah kehidupan perempuan, maka tentu kehidupan itu diisi oleh suatu kehidupan kegiatan yang lain yang lebih produktif," ujar Jusuf Kalla dalam pidatonya di pembukaan Tanwir I Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (19/1).

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement