Senin 20 May 2019 21:46 WIB

Perawatan Bayi Orangutan di Taman Safari Prigen

Kehadiran bayi ini menambah koleks orangutan di tempat itu menjadi 26 ekor..

Red: Mohamad Amin Madani

Pengasuh memberi susu bayi Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang bernama Nadia di halaman Rumah Sakit Satwa Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Pengasuh memberi susu bayi Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang bernama Nadia di halaman Rumah Sakit Satwa Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Bayi Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang bernama Nadia bermain di halaman Rumah Sakit Satwa Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Bayi Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang bernama Nadia bermain di dalam kandang di Rumah Sakit Satwa Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Bayi Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang bernama Nadia berada dalam kandang di Rumah Sakit Satwa Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Bayi Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang bernama Nadia bermain di dalam kandang di Rumah Sakit Satwa Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (20/5/2019).

Bayi orangutan yang berumur 1,8 tahun tersebut dirawat oleh dokter dan pengasuh sejak usia delapan bulan karena induknya mengalami syndorme babyblues atau merasa asing dengan kehadirannya bayinya sehingga ditinggalkan. Kehadiran bayi ini menambah koleks orangutan di tempat itu menjadi 26 ekor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement