Tenaga kesehatan berdiri di depan tenda screening pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Karang Pucung, Pangkalan Korps Marinir (Lanmar) Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/8/2021). (FOTO : Antara/Didik Suhartono)
Tenaga kesehatan menata tempat tidur pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Karang Pucung, Pangkalan Korps Marinir (Lanmar) Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/8/2021). Rumah sakit darurat yang diperuntukkan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan tersebut memiliki daya tampung 800 tempat tidur pasien. (FOTO : Antara/Didik Suhartono)
Tenaga kesehatan menata tempat tidur pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Karang Pucung, Pangkalan Korps Marinir (Lanmar) Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/8/2021). Rumah sakit darurat yang diperuntukkan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan tersebut memiliki daya tampung 800 tempat tidur pasien. (FOTO : Antara/Didik Suhartono)
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) dan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono (kanan) saat meresmikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Karang Pucung di Pangkalan Korps Marinir (Lanmar) Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/8/2021). Rumah sakit darurat yang diperuntukkan pasien COVID-19 bergejala ringan tersebut memiliki daya tampung 800 tempat tidur pasien. (FOTO : Antara/Didik Suhartono)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tenaga kesehatan berdiri di depan tenda screening pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Karang Pucung, Pangkalan Korps Marinir (Lanmar) Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/8/2021).
Rumah sakit darurat yang diperuntukkan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan tersebut memiliki daya tampung 800 tempat tidur pasien.
sumber : Antara