Rabu 27 Oct 2021 19:15 WIB

Tradisi Wer Warat di Maluku Tenggara

Wer Warat adalah tradisi menangkap ikan dengan tali dan daun kelapa..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah anak menarik tali saat ikut menangkap ikan secara tradisional yang disebut Wer Warat di pantai saat air laut surut jauh atau Meti di Pulau Tarwa Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (27/10/2021). Wer Warat adalah cara masyarakat Kepulauan Kei di Maluku Tenggara menangkap ikan dengan tali dan daun kelapa, dan tradisi ini menjadi daya tarik pariwisata yang ditampilkan di Festival Pesona Meti Kei 2021. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

Sejumlah warga menangkap ikan secara tradisional yang disebut Wer Warat di pantai saat air laut surut jauh atau Meti di Pulau Tarwa Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (27/10/2021). Wer Warat adalah cara masyarakat Kepulauan Kei di Maluku Tenggara menangkap ikan dengan tali dan daun kelapa, dan tradisi ini menjadi daya tarik pariwisata yang ditampilkan di Festival Pesona Meti Kei 2021. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

Sejumlah warga menangkap ikan secara tradisional yang disebut Wer Warat di pantai saat air laut surut jauh atau Meti di Pulau Tarwa Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (27/10/2021). Wer Warat adalah cara masyarakat Kepulauan Kei di Maluku Tenggara menangkap ikan dengan tali dan daun kelapa, dan tradisi ini menjadi daya tarik pariwisata yang ditampilkan di Festival Pesona Meti Kei 2021. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,MALUKU -- Sejumlah anak menarik tali saat ikut menangkap ikan secara tradisional yang disebut Wer Warat di pantai saat air laut surut jauh atau Meti di Pulau Tarwa Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (27/10/2021).

Wer Warat adalah cara masyarakat Kepulauan Kei di Maluku Tenggara menangkap ikan dengan tali dan daun kelapa, dan tradisi ini menjadi daya tarik pariwisata yang ditampilkan di Festival Pesona Meti Kei 2021. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement